Hari Masyarakat Adat | Ingat – Sebuah Puisi oleh Joy Harjo

Hari Masyarakat Adat |  Ingat - Sebuah Puisi oleh Joy Harjo

Hari Masyarakat Adat | Ingat – Sebuah Puisi oleh Joy Harjo


Untuk memperingati Hari Masyarakat Adat, kami merasa terhormat untuk membagikan puisi berharga dari salah satu penyair dan penulis favorit saya, Joy Harjo.

Pada tahun 2019, Joy Harjo diakui sebagai pemenang penyair Amerika Serikat dan menjabat tiga periode. Harjo adalah pemain dan penulis terkenal secara internasional dari Muscogee (Creek) Nation.

Dia tinggal di Tulsa, Oklahoma dan merupakan penulis sembilan buku puisi, termasuk An American Sunrise yang sangat terkenal, beberapa drama dan buku anak-anak, dan dua memoar, Crazy Brave dan Poet Warrior. Berbagai penghargaannya termasuk Hadiah Ruth Lily untuk Prestasi Seumur Hidup dari Yayasan Puisi, Penghargaan Akademi Penyair Amerika Wallace Stevens, dua beasiswa NEA, dan Persekutuan Guggenheim.

Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Joy Harjo di halaman webnya, https://www.joyharjo.com/.

Joy Harjo

Ingatlah langit tempat Anda dilahirkan,
tahu setiap cerita bintang.
Ingat bulan, tahu siapa dia.
Ingat kelahiran matahari saat fajar, itulah
titik waktu terkuat. Ingat matahari terbenam
dan pemberian pada malam hari.
Ingat kelahiranmu, bagaimana ibumu berjuang
untuk memberi Anda bentuk dan napas. Kamu adalah bukti dari
hidupnya, dan ibunya, dan miliknya.
Ingat ayahmu. Dia adalah hidupmu, juga.
Ingat bumi yang kulitnya kamu:
tanah merah, bumi hitam, bumi kuning, tanah putih
bumi coklat, kita adalah bumi.
Ingat tanaman, pohon, kehidupan hewan yang semuanya memilikinya
suku, keluarga mereka, juga sejarah mereka. Bicaralah dengan mereka,
dengarkan mereka. Mereka adalah puisi yang hidup.
Ingat angin. Ingat suaranya. Dia tahu
asal alam semesta ini.
Ingat Anda adalah semua orang dan semua orang
apakah kamu.
Ingat kamu adalah alam semesta ini dan ini
alam semesta adalah kamu.
Ingat semua bergerak, tumbuh, adalah Anda.
Ingat bahasa berasal dari ini.
Ingat bahasa dansa adalah, itulah hidup.
Ingat.

Author: Andrew Reed